Selasa, 20 Desember 2016

Terpendam

Sontak saja isi jantungku meluap
Dalam sentakkan emosi di dada
Pembuluh darah terlanjur pecah
Mengalir bersama kekecewaan
Tak nampak di matamu
Karena ini hanya membengkak dalam dada
Pendam saja...

Hampir saja isi kepalaku pecah
Bersama serpihan-serpihan amarah
Lalu bulir-bulirnya hilang bersama debu keacuhanmu
Inipun tidak nampak di matamu
Pendam saja...

Kau tak bisa jelas melihatku
Bahkan jiwamu mati rasa
Seakan aku hidup dalam pendaman
Bersama diri yang hilang
Menunggu tuk kau temukan.


1 komentar:

  1. Mau dapetin bonus 50k dan bonus yang sepat di agen poker online uang asli gabung sekarang juga bersama www.donaco.com
    Agen poker online
    Agen poker online
    Judi Kartu Online
    bandar qq donacopoker
    agen judi kartu online yang memberikan kenyamanan dan permainan yang lengkap
    BBM : DC31E2B0
    LINE : Donaco.poker
    WHATSAPP : +6281333555662

    BalasHapus